Jumat, 04 Maret 2011

Renungan

Sayup terdengar getaran daun
Setiap tetes gelembung jatuh mnghentak pijakan
Untuk keseribukali menyatu dengan tanah
Sekali terintip cahaya jingga menoreh di nirwana

Buka tirai merah maron
Ketika celah mulai melebar
Indah nyanyian sang angin menyapa
Balas dengan ucapan syukur pada Allah swt

Mari berperang dengan air
Sembari ikuti langkah rukunnya
Menyebut nama Allah
Dengan khusyuk ku panjatkan doa di kala fajar terbit

Mungkin, aku tak tau
Kapan kehidupanku tak kan kulihat
Akan berhenti
Tak kutemui sorak kalian
Tak kutemui jabat tangan kedua orang tua ku
Ketika mata tak bisa melihat pesona jingga itu

Kesalahan adalah alasan
Kesalahan adalah penyemangat
Ketika aku lalai menyebut asma Mu
Ketika aku tinggi melihat keceriaan
Ketika lama biarkan Usang kitab suciMu
Terhenyak suatu saat
Sebelum semua menjadi khilafku
Allah, terangilah setiap jalanku
Allah, jagalah hatiku
Allah, lapangkanlah gerakku
Berkahilah ilmuku
Muliakanlah Kedua orang tuaku
Seperti mereka menyinari anak anaknya :)

Barakallah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar